Sunday, December 27, 2009

Happiness is a bad memory

Saya seperti biasa senang sekali berkeliaran di dunia maya untuk membaca sesuatu yg menarik hasrat keingin tahuan saya. Dan saya menemukan tulisan lama teman dekat saya, yg mana dulu hubungan kita baik-baik aja, ga kaya sekarang.

Di tulisan itu saya memberi komentar dan teman-teman dekat yg lain juga, yg menggambarkan bahwa we're in the good mood. Dan saya tau betul apa yg membuat saya beberapa waktu yg lalu senang, bahagia.

Pernah saya baca sebuah quote yg berbunyi, "Happiness is a good health and a bad memory."
Dan emang bener sih. Saya setuju.

Ketika si kebahagiaan datang, semua hal yg berbau positif pasti dilakukan, yg penting senang. Beda dengan orang yg lagi ga bahagia, pasti bawaannya bete, marah-marah, cemberut, atau apapun itulah, yg salah satu akibatnya bisa menyebabkan penuaan dini dan mengurus.

Yg sedang saya rasakan sekarang (dengan keadaan yg telah berubah) mengenai tulisan temen deket saya itu adalah, happiness is a bad memory.

Saya nyesek baca tulisan tersebut, dan hanya bisa tersenyum pahit.

Saya justru lebih sering tertawa membaca tulisan-tulisan lama yg agak menyedihkan dibandingkan tulisan dengan mood bagus. Dan dari pengalaman yg tidak menyenangkan saya mendapat banyak pelajaran. Dan akhir-akhir ini, hal penting yg baru saya sadari adalah tidak boleh terlalu terikat dengan sesuatu.

*MENYADARI dengan MENGETAHUI itu BEDA.